KEMERDEKAAN

Setiap bulan Agustus rakyat Indonesia selalu melihat kembali dan mensyukuri apa yang sudah terjadi pada bulan Agustus 1945, dimana harkat dan martabat sebagai suatu bangsa yang berdaulat tercipta dan dihargai oleh bangsa lain. Begitu banyak harta, nyawa, usaha yang dikorbankan dalam mencapai kemerdekaan itu, dan karena persatuan dan keinginan kuat bersama itulah yang berhasil membawa bangsa ini kegerbang kebahagian sebagai suatu bangsa yang punya harga diri. Saking bangganya dan kuatnya persatuan sebagai bangsa Indonesia...apapun yang dikerjakan saat itu selalu berhasil baik dan banyak bangsa lain yang segan dan takut sama bangsa ini. Banyak negara tetangga yang belajar tentang banyak hal pada bangsa ini, baik pertanian, teknologi dll.

Lha itu dulu tho mas...coba liat sekarang kemana persatuan itu...kemana juga persaudaraan itu....parahnya lagi dah ga tau kemana kebanggaan dan cinta tanah air ini..., kita ga bisa menyalahkan siapapun saat ini..lha wong wis mbulet kayak benang kusut kok.

Dulu waktu diacara wisuda..para siswa dijejer keliling aula..terus Sang Saka Merah Putih dikelilingkan untuk dicium oleh para siswa sambil diiringi lagu Padamu Negeri..lha kok banyak yang nangis tho, saat itu yang namanya bangga dan cinta negeri ini begitu kuat sehingga tak satupun yang rela kalo terjadi suatu yang buruk atas negeri dan bangsa ini...dan hanya menangis yang bisa dilakukan pada saat itu oleh para siswa. Bandingkan sama sekarang mas...lebih menjiwai mana lirik Padamu Negeri apa lirik lagunya Peterpan....dan ini jadi kebanggan buat orang tua sekarang kalo anaknya hafal banget sama lagu-lagunya grup indie ketimbang lagu kebangsaan Indonesia. Parahnya lagi nih mas...kalo sekarang kita pergi kekampus ...wis tho mana aja...terus tanya sama 10 mahasiswa dan suruh sebutkan Pancasila...cuma dua yang bisa nyebutin dengan lancar...sisanya ya itu sambil mikir a..u...a...u...kaya ngapalin pidato kenegaraan.

Lho apa separah itu tho....?, belum seberapa itu sih..pokoke wis tho mbulet kaya benang kusut, kerusakan yang terjadi pada bangsa ini sudah menyamai efek pembelahan molekul atom...paraaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaah banget. Bangsa ini sekarang sudah ga punya apa-apa buat dibanggain, harkat martabat dan moral sudah tergadaikan.

Sebagi rakyat biasa yang tidak memiliki daya untuk berbuat banyak, saya selalu rindu untuk mendengar nada optimis dari setiap orang bahwa dia bangga sebagai bangsa Indonesia. Dan dengan sedikit optimis yang ada ini mari kita satukan rasa optimis itu untuk saling mengingatkan dan membangun kesatuan persatuan sehingga kita bisa berkarya walau itu hanya hal kecil dimata bangsa lain. Dan karena Kemerdekaan adalah hak segala bangsa maka kita berhak untuk mengisi kemerdekaan itu dengan karya-karya anak bangsa ini....dan jangan gentar dengan apapun yang berbau luar negeri, terlebih jangan selalu bangga dengan yang berbau luar negeri....(soalnya yang dari dalam negeri Lebih semerbak mewangi...tho mas..:))

MERDEKA....!!